membayangkan diri sendiri ebagai suatu perusahaan bisnis

awalnya saya sebagai dokter ragu saat membaca buku motivasi tentang bisnis. saya membaca buku ini karena saya tertarik membaca psikologi yang diterapkan dalam menjalankan suatu bisnis. bukannya saya akan membuat suatu perusahaan -- tapi saya memang menginginkannya suatu saat nanti--, saya ingin menerapkannya dalam dunia saya, dunia kedokteran, dunia belajar seumur hidup.

saat saya membaca buku motivasi tentang bisnis, otak saya mulai menghubungkan kehidupan kedokteran saya yang mulai terpuruk dengan suatu perusahaan yang diceritakan di buku ini.

begini saya menghubung-hubungkannya...

saya menganggap diri saya sebagai suatu perusahaan yang hampir bangkrut, pekerja dan manajer di dalam otak saya sudah mulai frustasi karena perusahaan akan bangkrut (baca: motivasi saya dalam belajar kedokteran mulai surut).

dimulai dengan kata-kata "orang-orang yang tepatlah yang membangun bisnis" yang saya dapatkan dari buku tersebut. keberhasilan perusahaan berkat keberhasilan orang-orangnya, sebuah perusahaan merupakan  sekumpulan orang yang menciptakan produk (baca: belajar kedokteran dengan dukungan manajer di dalam otak kita dan bantuan dosen-dosen dan guru les akan menciptakan suatu produk berupa dokter yang handal), membuat semua bekerja untuk mencapai hasil finansial dan pada akhirnya mencipgtakan reputasinya. orang-orang yang tepatlah yang membangun bisnis.

jadi saya menganggap bayar ke universitas dan tempat les adalah keputusan saya sebagai manajer untuk menginvestasikan uang saya demi perusahaan yang saya bangun. berharap perusahaan saya mempunyai nilai jual yang tinggi di depan mata investor lainnya (calon dosen yang akan memberi saya tawaran beasiswa atau tempat kerja yang baik)

saya akan berusaha belajar semaksimal mungkin agar saya bisa mempresentasikan tugas-tugas saya dengan baik dan para investor (baca: dosen) tertarik membeli saham di perusahaan saya (baca: memberi tawaran beasiswa atau tempat kerja yang baik).

perusahaan ini akan saya buat besar dengan kerja keras nyata!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengurus izin kegiatan di lapangan renon

Dokter internship Situbondo: Ambugellu

Bali: Bade setinggi 28 meter dengan berat 6 ton diusung secara estafet