Balinese/ Medical Doctor/ Traveler/ Writer

motivasi untuk belajar Alasan belajar kardio (ilmu barat) adalah utk diaplikasikan di Bali, untuk saudara-sudara besar di Bali, orang-orang yg ternyata saudara, beragam klen yg dipersatukan oleh raja Bali dulu yaitu Dalem Segening.  Ternyata kita semua dulu berbeda-beda, tetapi disatukan oleh Raja Dalem Segening, untuk mempraktekkan prinsip bineka tunggal ika, yaitu dengan menikahi putri-putri dari daerah-daerah di Bali dan anak-anak mereka diberi kerajaan di daerah masing-masing. Ya wajar jika ada orang-orang Bali yg tidak saling kenal tapi merasa wajahnya mirip dengan yg lain. Dengan alasan ini, saya harus belajar lebih rajin, demi saudara-saudara kita yg nanti mungkin minta pertolongan ke saya saat saya jaga IGD. Ilmu yg saya pelajari dari barat, akan saya aplikasikan di Bali pada khususnya. saat belajar dibantu oleh orang lain Saat saya belajar untuk menuju cita-cita saya, yaitu dokter jantung (penolong, pencari dharma) dibantu oleh orang-orang lain, termasuk orang

ya... akhirnya... setelah membaca-baca dan menonton video tentang pengembangan diri dan sejenisnya.. saya menemukan motivasi saya melakukan sesuatu di dunia ini... pertama-tama saya jelaskan kenapa manusia bisa ada motivasi atau ada seuatu hal di dalam pikirannya yang membuat dia bergerak dan membuat dia melakukan suatu hal.. apakah anda sadari kalau apa yang selama ini anda lakukan adalah karena pengaruh memori lama/ pengalaman/ omongan orang dan pikiran yang mencemaskan masa depan/ pikiran takut akan sesuatu hal yang akan terjadi di masa depan? dan semua hal itu adanya di dalam pikiran bawah sadar anda.. lumrah bila kalian baru menyadarinya, karena semua itu ada di dalam pikiran bawah sadar anda yang tidak anda sadari selama ini.. apa yang terjadi pada diri anda sekarang atau apa keputusan yang anda ambil hari ini, detik ini adalah hasil dari pengambilan keputusan di dalam pikiran anda berdasarkan memori lama dan kecemasan akan masa depan. misalnya pada hal yang membuat saya muak

semua bayi yang lahir pada awalnya tidak ada yang jahat. semua manusia yang lahir pada awalnya tidak ada yang jahat. bayi terlahir bagaikan kertas putih yang siap dicoreti menjadi lukisan indah atau menjadi lukisan menyeramkan. siapa yang mencoreti kertas putih itu? dia adalah lingkungan kita, baik bisa berupa manusia dewasa, kejadian yang terjadi di sekitar kita. sehingga, apabila kita menemui manusia yang berbeda dengan kita, kita tidak boleh menyalahi mereka seratus persen akibat kelakuan mereka. ada andil linkungan dan orang-orang sekitar terhadap kelakuan mereka. lingkungan itu banyak sekali seiring perjalanan tumbuh kembang si manusia, bisa manusia yang ditemuinya di sekolah, di rumah, di jalan, di televisi yang banyak propagandanya, media sosial, buku yang dibaca, kejadian yang terjadi terhadap dirinya. ###### manusia gampang dipengaruhi, bisa dipengaruhi oleh keinginan manusia lainnya. karena manusia adalah bagian dari alam semesta yang sangat luas dan tidak terbatas ini.

1. Karma. Kalau kita merasa sedang susah, anggap itu sebagai karma kita dari perbuatan buruk kita dulu atau di kehidupan yang dulu. Jalani saja kesusahan akibat karma kita, pasti akan terlewati bila kita sudah membayar lunas karma kita. Selagi kita menjalani karma kita yang dulu, lakukanlah perbuatan baik agar kita mendapat karma yg baik dikemudian hari. 2. Bahagia. Menjadi bahagia itu gampang, tergantung kita mau apa tidak. Hal2 sepele disekitar kita bisa membuat kita bahagia, yang kebanyakan orang tidak menyadarinya. 3. Reason reaps result. Apakah kamu merasa bosan dengan rutinitasmu? Bila iya, berarti kamu belum menemukan reasonmu. Temukan reasonmu dalam melakukan hal tersebut, otomatis kamu akan menjadi ahli dibidangmu tanpa kamu sadari dan kamu juga akan bersemangat mengejar resultmu karena ada reason.

alasan manusia untuk hidup adalah ketidakpastian yang dihadapinya tetapi ditengah ketidakpastian itu terdapat harapan indah yang menunggu. banyak contoh di kehidupan kita yang menggunakan prinsip di atas.

pulang dari rutinitas yang membosankan. ya rutinitas ini mulai membosankan. apalagi yang menjadi motivasi saya telah menjauh. dia menjauh dan tidak tau apakah bisa digapai lagi. efek yang memotivasi ini menjauh mulai terasa. jalan sering bengong, tatapan kosong, dunia terasa lambat. saya lihat orang-orang berjalan cepat, mengendarai kendaraan dengan cepat. saya mulai berpikir apakah yang mereka cari. mungkin mereka mempunyai motivasi untuk bergerak cepat tersebut, sedangkan saya sudah tidak memilikinya. menurut buku yang saya baca, ada dua hal yang memotivasi manusia, pertama adalah kesenangan dan yang kedua adalah ketakutan. ya, orang orang bergerak itu berdasarkan dua hal tersebut. pertama kesenangan, orang-orang bergerak karena dibuai harapan yang menyenangkan, mempunyai banyak uang, rumah mewah, mobil mewah, istri cantik, harta melimpah, investasi yang banyak, warisan yang banyak. orang-orang yang bergerak berdasarkan itu adalah orang-orang yang sebenarnya jahat.. pasti ada yan