Bali: Bade setinggi 28 meter dengan berat 6 ton diusung secara estafet

Puluhan ribu warga seluruh Bali antusias menyaksikan Pertiwa ( bahasa Bali halus dari ngaben) Ida I Dewa Istri Putra ( Permaisuri terakhir dari Raja Klungkung).

Upacara ngaben ini menggunakan lembu hitam, Naga Banda dan bade tumpang sebelas. Bade tumpang sebelas ini memiliki tinggi 28 meter dan berat sekitar 6 ton yang akan diarak menuju setra Tegal Linggah dari peremparan Agung Klungkung berjarak 500 meter.

Karena sangat berat, bade tumpang sebelas ini diarak oleh 450 orang dengan cara estafet. Setiap 100 meter, pengarak diganti agar tidak kelelahan. Yang membantu mengarak adalah berbagai krama banjar di Klungkung sebanyak 6.500 krama.

Pengabenan ini merupakan pengabenan terakhir yang menggunakan tumpang sebelas. Setelah ini tidak ada lagi yang menggunakan bade setinggi ini. Sebab, tidak ada lagi Tjokorda di Puri Agung Klungkung yang abiseka raja dengan gelar Ida I Dewa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara mengurus izin kegiatan di lapangan renon

Dokter internship Situbondo: Ambugellu